Spiga

You Belong to Me-nya Jason Wade

Pagi ini, dengerin lagunya Jason Wade yg You Belong to Me...waaah...bener-bener "nendang" banget nih lagu. Karakter vocal si Jason Wade berhasil membuat lagu ini semakin mengharu-biru. Dengan lirik yg cukup simpel, tapi vokalis Lifehouse ini mampu mengaduk-aduk perasaanku. Waaah...bener-bener out of blue deeeh...
See the pyramids around the Nile
Watch the sun rise
From the tropic isle
Just remember darling
All the while
You belong to me
See the market place
In old Algiers
Send me photographs and souvenirs
Just remember
When a dream appears
You belong to me
And I'll be so alone without you
Maybe you'll be lonesome too
Fly the ocean
In a silver plane
See the jungle
When it's wet with rain
Just remember till
You're home again
You belong to me
Oh I'll be so alone without you
Maybe you'll be lonesome too
Fly the ocean
In a silver plane
See the jungle
When it's wet with rain
Just remember till
You're home again
You belong to me

Bahasanya Nimue dan Momo

Jujur aja...semenjak Ramadhan datang, aku jadi malas menulis. Sebetulnya bukan karena aku mati ide atau apa, tapi lebih karena sedikit menghormati bulan suci ini. Secara hampir semua tulisanku terinspirasi dari tingkah laku seseorang, dan hebatnya lagi karena bakat mencela dan mencibirku yang sangat dahsyat, malah jadinya ngomongin orang. Waaah...bisa-bisa puasaku jadi tidak barokah nih kalo kaya' gini terus. Yasudlah...aku ngomongin si Nimu ma Momo ajah, toh notabene mereka bukan dari golongan manusia. :)

Seperti kita, ternyata Nimue dan Momo mempunyai bahasa tubuh sendiri untuk menunjukkan kepada sekelilingnya bagaimana perasaan mereka.
Ini beberapa contoh bagaimana aku berusaha menebak suasana hati mereka, yang aku rangkum dari berbagai sumber (inilah enaknya punya Oom Google :)
  • Mendongakkan dan menggerakkan kepalanya ke belakang -- seseorang mendatanginya terlalu dekat.
  • Setengah matanya tertutup dan memutar sedikit telinganya ke samping -- anak kucing Anda sedang merasa nyaman dengan dirinya
  • Mengarahkan telinganya, memutarnya ke belakang, dan mengecilkan pupil matanya -- ini adalah peringatan. Anak kucing Anda sedang marah, jadi tinggalkan dia sejenak.
  • Pupil matanya membesar meskipun di cahaya terang -- anak kucing Anda terkejut.
  • Mengarahkan telinganya, dan membuka matanya lebar-lebar -- anak kucing Anda ingin bermain!
  • Mencondongkan telinganya ke belakang, menutup matanya dan sedikit menengok -- sedang mengajak berdamai. Anak kucing Anda memberitahu Anda bahwa dia tidak akan membahayakan Anda dan berharap dia mendapat perlakuan yang sama.


Panggil Aku Nimue



Perkenalkan, namaku Nimue. Aku seekor kucing cewe' berwarna duo-tone (wuihh...tidak mau kalah dong sama ATPM lokal yang berlomba-lomba mengeluarkan varian motor dengan 2 warna, biar konsumen tertarik :) yaitu white-grey. Lahir di suatu daerah di sekitar Bantul, dari seorang ibu Persia yang dinodai oleh pejantan Persia juga. Usiaku belum genap 7 bulan. Memang sih...tubuhku lebih imut jika dibandingkan dengan 2 kakak laki-lakiku. Selain itu, aku juga sering sakit-sakitan waktu itu, karena kurang mendapat perhatian dari pemilik sebelumnya. Hingga akhirnya, aku dan 2 kakak laki-lakiku terdampar di 1 pets shop di bilangan HOS. Cokroaminoto.

Sudah berminggu-minggu aku tinggal di situ, menunggu orang yang mau mengadopsiku. Bahkan aku dan 2 kakakku sudah hampir putus asa, hingga suatu siang masuk seorang pemuda dengan gaya yang asyik. Dari tampilannya sih dia kelihatan seperti lajang berpenghasilan deh. Orangnya berkarakter, cool bahkan cenderung dingin. Dari pembicaraannya dengan shopkeeper (ini aku ketahui setelah aku sedikit menguping perkataannya dan mencari terjemahannya di Kamus Bahasa Manusia yang selalu aku bawa ;) sih dia mau mengadopsi 1 ekor.

Keesokan harinya, dia datang bersama dengan pasangannya. Setelah beberapa saat, mereka tampaknya lebih tertarik dengan Si Putih yang nangkring di depan. Padahal, apa sih hebatnya Si Putih (selain warnanya yang putih bersih) Selain itu, Si Putih juga hasil perselingkuhan antara Anggora dan ras kampung (gak SPEKTAKULER kan?) Dalam hati aku berdo'a, "Adopsi aku aja mas...Aku cute looh...keturunan Persia murni lagi. Enggak bakalan nakal looh," gumamku.

Waaah...do'aku terkabul. Mereka akhirnya memutuskan untuk mengadopsiku. Dan mulai kemarin, aku resmi menjadi bagian dari keluarga mereka, selain Momo (yang hingga saat ini masih sering geram dengan kehadiranku ;) Makasih Apih...Amih...Nimue janji bakal kasih kalian cucu-cucu yang imut-imut...

Kebaya vs Distro

Tak ubahnya berusaha memadukan kain kebaya dengan setelan model distro...Phueffh...satu hal yang sangat muskil dilakukan...bahkan desainer kondang pun bakal kewalahan untuk memadukannya (sebetulnya kalo soal memadukan kain kebaya dengan setelan distro sih eces...cuman siapa yang mau pakai? :)
Perumpamaan ini benar-benar aku rasakan tiap Jum'at pagi buta (memang sih bulan Ramadhan saatnya untuk melatih kesabaran, berlomba-lomba dalam hal kebajikan, tapi "UJIAN" ini terlalu berat buatku...WKKK!!!)