Seperti aksi Valentino Rossi di Laguna Seca kemarin, saat ia melibas Casey Stoner hingga keluar dari kerb dan memaksa untuk masuk dan memotong racing-line Stoner di tikungan "pembuka tutup botol", semua orang pantas berteriak.."SPEKTAKULER!!!"
Atau bahkan saat Doni Tata Pradita akhirnya bisa naik ke podium, musim pertamanya di GP250. Pasti "SPEKTAKULER" (tapi ini satu hal yang mustahil.. : ) Jadi jangan sewot dulu boss!!
Jadi penggunaan kata "SPEKTAKULER" kudu sesuai dengan kaidah yang berlaku..HALAH!! Kata-kata ini seharusnya muncul secara tiba-tiba, bukan karena dipaksakan, karena kekaguman kita akan sesuatu yang sangat-sangat maha dahsyat. Sesuatu yang besar, sesuatu yang akbar, yang mungkin hanya bisa dilakukan one in life time ajah. Bukannya malah kata-kata "SPEKTAKULER" dikeluarkan setiap announcement. Apanya yang bisa dikategorikan cukup (cukup aja looh..) "SPEKTAKULER"? Dimana sisi hebatnya? Dimana sisi fantastisnya? PHUUFH...menurutku penggunaan kata-kata "SPEKTAKULER" yang terlalu bombastis bener-bener tidak "SPEKTAKULER"...Lho...lho...ko' malah jadi ikut-ikutan "SPEKTAKULER"..
______________________
* Mumpung Ms. SPEKTAKULER lagi cuti, makanya berani ngomong kaya' gini..HWKKKK..