Spiga

SPEKTAKULER!!!

Kata-kata "SPEKTAKULER" biasanya muncul karena sesuatu yang tidak biasa terjadi namun terjadi. Dan akhirnya menimbulkan suatu hal yang luar biasa. Seseorang yang tadinya nobody, karena perjuangannya yang keras akhirnya dia bisa membuktikan pada dunia bahwa dia yang nobody kini menjadi somebody.
Seperti aksi Valentino Rossi di Laguna Seca kemarin, saat ia melibas Casey Stoner hingga keluar dari kerb dan memaksa untuk masuk dan memotong racing-line Stoner di tikungan "pembuka tutup botol", semua orang pantas berteriak.."SPEKTAKULER!!!"
Atau bahkan saat Doni Tata Pradita akhirnya bisa naik ke podium, musim pertamanya di GP250. Pasti "SPEKTAKULER" (tapi ini satu hal yang mustahil.. : ) Jadi jangan sewot dulu boss!!

Jadi penggunaan kata "SPEKTAKULER" kudu sesuai dengan kaidah yang berlaku..HALAH!! Kata-kata ini seharusnya muncul secara tiba-tiba, bukan karena dipaksakan, karena kekaguman kita akan sesuatu yang sangat-sangat maha dahsyat. Sesuatu yang besar, sesuatu yang akbar, yang mungkin hanya bisa dilakukan one in life time ajah. Bukannya malah kata-kata "SPEKTAKULER" dikeluarkan setiap announcement. Apanya yang bisa dikategorikan cukup (cukup aja looh..) "SPEKTAKULER"? Dimana sisi hebatnya? Dimana sisi fantastisnya? PHUUFH...menurutku penggunaan kata-kata "SPEKTAKULER" yang terlalu bombastis bener-bener tidak "SPEKTAKULER"...Lho...lho...ko' malah jadi ikut-ikutan "SPEKTAKULER"..

______________________
* Mumpung Ms. SPEKTAKULER lagi cuti, makanya berani ngomong kaya' gini..HWKKKK..

Teman yg Setia

Kalau ditanya siapa yang paling setia dalam hidupku? Pasti dengan lantang ku jawab caffein!! Bukan dia (karena jatahnya hanya sampai 9 malem ajah ;) Ga tau kenapa aku tak pernah bisa lepas dari yang namanya caffein. Palagi kalo lagi berjuang sampai pagi-pagi kaya' gini. PHUUIFH..rasanya mustahil banget jauh darinya. Bayangin ajah..kudu maksa buka mata sampai 5 subuh?!! Betul-betul satu perjuangan yang cukup berat. Apalagi jam 8 kudu nguber setoran lagi? Bener-bener teman yang bisa diandalkan. Bahkan menurut produsennya, "we select the best beans, and put our passion in every cup, for you to have the best experience"
Waah..ngomongin soal caffein, jadi inget satu acara tiap Rabu sore jam 4, di seberang lobby timur Ambarrukmo Plaza niih..

Arti Sahabat

Pagi ini, setelah melakukan ritual yang menjadi ritual wajib di kantor (ngantri di depan mesin absensi..dan untuk pagi ini aku mencoba gaya baru dengan memasukan kartu pake gaya SKJ '88 :) Melangkah di koridor yang tak seberapa..masuk ke ruanganku yang juga tak seberapa..nendang CPU wat nyalain komputer..terus ngebersihin history-nya biar aman..nyembunyiin remote AC (soalna kalo gak disembunyiin ruangan 4 x 5 meter ini suhunya bakal melebihi suhu Ice Land yang ada di YK) kemudian aku langsung bikin artikel press conference kemarin.

Sayup-sayup dari ruang desain terdengar suaranya Mbah Surip dengan "Bangun Tidur..Tidur Lagi" (bener-bener lagu yang menggugurkan semangat orang kerja :) Kemudian aku terus berusaha mencerna sumber kegaduhan lainnya. Kali ini entah dari ruangan mana, terdengar suara Giring (vokalis Nidji-Red.) "Arti Sahabat" salah satu lagu di album Top Up.

Mendengar lagu itu, tiba-tiba terlintas di benakku yang tak seberapa ini. Aku akan kehilangan beberapa orang yang sudah hampir setengah tahun ini selalu menjadi 'oknum' di balik kerusuhan yang terjadi tiap hari di lantai dua ini. Ruang desain semakin tak jelas populasinya. Dan aku pikir ini tidak akan berhenti sampai disini, aku yakin akan semakin banyak "kejutan-kejutan kecil" yang terjadi di minggu-minggu ini.

tak mudah untuk kita hadapi
perbedaan yang berarti
tak mudah untuk kita lewati
rintangan silih berganti
kau masih berdiri
kita masih di sini
tunjukkan pada dunia
arti sahabat

Sayup-sayup "Arti Sahabat" dari Nidji mulai menghilang..ditimpa oleh "Bangun Tidur"nya Mbah Surip..GUSTI..!!!

Antara Michael Buble (baca: babel) dan Michael Buble (baca: buble)


Menilai kesalahan seseorang memang sangat..sangat gampang sekali. Segampang membalikan kedua telapak tangan. Seperti pagi ini, terjadi perdebatan kecil (sebetulnya lebih tepat pergunjingan kecil siih) di dalam CB. Kita bertiga (sebetulnya yang menjadi oknum pergunjingan massal cuma dua orang, aku hanya numpang dengar dan ngasih masukan kosakata celaan yang baru) kembali mempersoalkan kesalahan demi kesalahan seseorang. Dari soal Michael Buble yang nekat dilafalkan maikel bable bukannya maikel buble (seandainya Michael Buble denger, pasti dia bakal protes berat, masak namanya disamain dengan balon, padahal balon = pengaman, berarti balon pengaman dong.. :)
Kemudian pergunjingan massal pun berlanjut ke soal Lindsay Lohan dibaca linsay lohan, terus Trisha Yearwood dibaca trisna yeawud. Bahkan pergunjingan massal ini merembet ke wilayah ad-lips segala. Soal ad-lips Entrasol Diet Pack dibaca entrasol diet pak. Waaah..pokoknya jadi blunder niih..jadi bayes (teks aslinya sih bias tapi karena sering denger bayes, jadi ikutan daah)..makanya kalo udah kaya gini aku jadi pengen cepet-cepet pergi ke toyalet (toilet maksudnya..WKKKKK..!!!)

Bukan Lucky Man Apalagi Lucky Widja (Cowoknya Rasty :)

Waaah..mungkin aku bukan ditakdirkan untuk menjadi seorang "lucky man" secara cuman aku sendiri yang tidak kebagian jatah "makan gaji buta" gara-gara ganti FM Power Amplifier. Secara sejak kemarin malam sampai tadi sore, banyak yang kena jatah :
  1. Datang ke studio;
  2. Terus masuk ke CB;
  3. Terus pura-pura terkejut (pas dikasih tau pemancar OFF);
  4. Terus menarik nafas panjang dan pasang tampang kecewa (mode ON);
  5. Terus dengan terpaksa kasih signature di RS;
  6. Terus kasih note, "Ko pemancar OFF, ga bilang-bilang";
  7. Terus keluar dari CB dengan langkah gontai menuju ruang dalam;
  8. Terus tiap kali ketemu orang, masih membahas soal yang sama (Ko pemancar OFF, ga bilang-bilang);
  9. Terus nge-net bentar (lama juga ga ada yang ngelarang ;)
  10. Terus ngelakuin apa ajah buat buang waktu;
  11. .............dst.

...BRRRRRPPP...

BRRRRRRRRRP....akhir-akhir ini ngerasain kalo cuaca bener-benar lagi ga bisa diajak temenan nih, kalau malem dingin banget!! Abis bawain Liku-Liku Laki-Laki ma Faris (yang enggak banget, secara kita ber-2 sukanya ngasih tips yang jelas-jelas ngawur, sesuai dengan jargon kita "Mengatasi Masalah, Tambah Masalah") masih ditambah over-time 2 jam pula. Menyusuri jalanan kota Yogyakarta di pagi-pagi buta, bener-bener butuh perjuangan. Dinginnya bener-bener menusuk tulang, bener-bener menggerogoti rongga paru-paruku lagi.

CONGRAT

Malam itu (28/6) aku sedikit terhenyak. Saat sebuah "short message" masuk dalam in-box ku. Satu message yang cukup singkat, "MENIKAH : Deddy Permadi dengan Aranita Sri Susanti Mengko, tgl 28 Juni 2008 di Subang, Jawa Barat. Mohon doa restunya kawan"

Sejenak aku tertegun, mencoba menelaah dengan pikiran jernih. Tapi dalam hati tetap bergumam, "Ney anak gak salah minum obat kan?" Sebetulnya bukan karena meragukan niat mulianya, tapi terbersit perasaan tak percaya aja. Yakin nih anak emang udah siap? Udah bisa jadi imam buat istrinya? Udah bisa kasih nafkah bathin dengan baik? Secara kalo nafkah lahir, aku percaya dia udah mampu. Tapi..well..apapun itu, CONGRAT ajah buat lo sobat..